Analisis Peran Cybersecurity Guna Menghadapi Ancaman Cybercrime: Studi Kasus pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa banyak manfaat bagi sektor perbankan, namun juga meningkatkan risiko kejahatan siber yang semakin kompleks. Kejahatan siber seperti phishing, malware, ransomware, dan pencurian data dapat mengancam reputasi, stabilitas keuangan, dan kepercayaan nasabah terhadap bank. Oleh karena itu, keamanan siber menjadi krusial bagi bank untuk melindungi aset dan data nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas strategi keamanan siber yang diterapkan oleh PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) dalam menghadapi ancaman kejahatan siber. Melalui metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengkaji implementasi keamanan siber di Bank Jatim dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Jatim telah membangun sistem keamanan siber yang kuat, ditandai dengan tingginya kesadaran karyawan akan pentingnya keamanan siber dan penerapan kerangka kerja keamanan siber yang komprehensif. Bank Jatim telah berinvestasi dalam infrastruktur keamanan yang memadai, termasuk firewall, sistem deteksi intrusi, dan perangkat lunak antivirus, serta membentuk tim khusus untuk memantau dan merespons ancaman siber. Meskipun demikian, Bank Jatim tetap menghadapi tantangan dalam menghadapi serangan siber yang terus berkembang. Penelitian ini menyoroti pentingnya penerapan kerangka kerja keamanan siber yang terstruktur dan berkelanjutan bagi bank untuk memitigasi risiko dan melindungi aset serta data nasabah dari ancaman kejahatan siber